Fenomena Mudik sebagai Sarana Penyempurnaan Ibadah (Studi pada Fenomena Mudik dari Perspektif Sosiologi Agama)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis aktivitas mudik sebagai suatu bentuk penyempurnaan ibadah yang dilakukan oleh para pemeluk Agama Islam yang dilaksanakan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Mudik menjadi fenomena yang banyak dikaji karena merupakan fenomena yang unik dalam aktivitas yang merefleksikan religiusitas. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi putaka yang memanfaatkan sumber-sumber sekunder. Dokumen-dokumen yang berhasil dikumpulkan dianalisis dengan perspektif sosiologi agama. Hasilnya, diperoleh deskripsi mengenai mudik yang menjadi suatu habitus sesuai dengan teori Bourdieu. Realitas sosial yang terjadi ini merupakan bentuk silaturahmi yang tidak dapat digantikan dengan media apapun. Mudik memiliki esensi khusus dalam pemaknaan yang berkaitan dengan penyempurnaan ibadah para pemeluk Agama Islam. Menariknya, aktivitas mudik sekarang ini tidak hanya dilakukan oleh para penganut Agama Islam, namun juga pemeluk agama lain yang memanfaatkan hari libur Lebaran yang cukup panjang.
Downloads
