HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN KEPUASAAN BERMEDIA SOSIAL DENGAN RISIKO BERMEDIA ONLINE
Abstract
Penelitian kuantitatif ini menguji adakah hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan resikoPenelitian kuantitatif ini menguji adakah hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan resikobermedia online, kepuasaan bermedia sosial dengan resiko bermedia online, serta hubungan kedua variabelintensitas penggunaan media sosial (X1) dan kepuasan bermedia sosial (X2) dengan resiko bermedia online (Y).Penelitian pada sampel 59 responden dengan tingkat kepercayaan 95% ini menemukan bahwa terdapat hubunganyang tidak signifikan antara intensitas penggunaan media sosial (X1) dan resiko bermedia online (Y)(0,954>0,5/thitung 0,058<ttabel 2,002), dan terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan bermedia sosial (X2)dengan risiko bermedia online (Y) (0,043<0,5/thitung 2,071>ttabel 2,002). Uji F kedua variabel bebas terhadapvariabel tergantung ditemukan bahwa nilai 3,325 > 3,15, maka dapat disimpulkan bahwa secarasimultan perilaku intensitas Penggunaan Media Sosial (X1) dan Kepuasaan Bermedia Sosial (X2) mempunyaihubungan yang signifikan (r=82%) dengan Risiko Bermedia Online (Y). Dengan menggunakan teori uses    andgratification ditemukan kontradiksi bahwa kendati tingkat penggunaan media (uses) yang rendah, kepuasaanresponden (gratification) tetap dapat dicapai sehingga tetap memunculkan adanya resiko dalam bermedia online,hal ini menandakan bahwa kekerasan dalam dunia maya dapat mengancam siapa saja walaupun tidak begitu aktifbermedia online.  2
Downloads
