EKSISTENSI TRADISI BARITAN DI KALANGAN GENERASI MILENIAL: STUDI KASUS DI DESA TELOGOREJO, DISTRIK BATANGHARI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan masyarakat multikultural dengan beragam suku, agama, dan budaya yang
berbeda. Salah satu tradisi Jawa yang masih ada di Desa Telogorejo adalah tradisi baritan. Baritan adalah tradisi
yang diturunkan oleh nenek moyang untuk generasi berikutnya. Penelitian ini hendak mengetahui apa yang
melatarbelakangi tradisi baritan di Desa Telogorejo, apa saja faktor yang mendorong pelaksanaan tradisi baritan
di desa Telogorejo, dan bagaimana perubahan pelaksanaan tradisi baritan di desa Telogorejo dari dulu sampai
sekarang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Telogorejo,
Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur. Informan penelitian adalah masyarakat Desa Telogorejo
yang mengetahui tentang tradisi baritan. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) pelaksanaan tradisi baritan di
Desa Telogorejo dilatarbelakangi oleh adanya nenek moyang terdahulu yang berasal dari Jawa; (2) faktor
pendorongnya adalah faktor agama, faktor sosial, dan faktor budaya; (3) perubahan tradisi baritan di Desa
Telogorejo dari dulu hingga sekarang berupa pembacaan nazar, menghilangkan hal-hal mistis, dan partisipasi
masyarakat.
Â
Downloads
