FENOMENA THRIFTING FASHION DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG

  • Nevi Ristiani Universitas Lampung
  • Usman Raidar Universitas Lampung
  • Damar Wibisono Universitas Lampung
Keywords: Thrifting Fashion, Mahasiswa, Konsumsi, Pandemi COVID-19

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis dan  mengkaji fenomena  thrifting fashion di masa pandemi COVID-19 yang melibatkan mahasiswa Universitas Lampung. Thrifting (berhemat) merupakan kosakata baru yang muncul untuk menandai aktivitas membeli (mengkonsumsi) pakaian bekas layak pakai. Fenomena thrifting fashion sebagai modus konsumsi pakaian bekas layak pakai menjadi alternatif bagi mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan berpakaian karena harga pakaian yang murah. Meski demikian, aktivitas ini cenderung membuat mahasiswa lebih konsumtif. Penelitian ini menggunakan metode tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi dengan melibatkan sembilan orang informan. Temuan data dianalisis menggunakan teori konsumerisme dari Jean Baudrillard. Hasil penelitian menunjukan adanya lima motif mahasiswa dalam melakukan thrifting yaitu: harga yang terjangkau, kualitas yang baik dan pakaian bermerek, mode tidak pasaran, hiburan (kegiatan yang menyenangkan) dan misi menjaga lingkungan. Di samping itu, terdapat dampak dari perilaku thrifting bagi mahasiswa. Dampak positifnya, yaitu hemat, peduli terhadap lingkungan, dan dapat membuka peluang usaha. Sedangkan dampak negatif, yaitu menimbulkan sikap konsumtif, pakaian tidak higienis, dan meluangkan relatif banyak waktu serta tenaga.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-25
How to Cite
Ristiani, N., Raidar, U., & Wibisono, D. (2022). FENOMENA THRIFTING FASHION DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG. Jurnal Sociologie, 1(2), 186-195. Retrieved from https://jurnalsociologie.fisip.unila.ac.id/index.php/jurnal/article/view/74